Kamis, 06 September 2012

Lima barang disekitar Anda yang pengancam kesehatan keluarga



Bahaya yang mengancam kesehatan ternyata ada di dalam rumah Anda sendiri. Apa saja? Berikut adalah barang-barang yang mengancam kesehatan anda. Siapa sangka, barang-barang di rumah kita bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut daftar barang-barang tersebut, seperti yang dikutip dari Genius Beauty, yang disadur dari Onklinik – Informasi Kesehatan (2011) dengan diolah oleh Charles Galung/ Alexandrio (2012).

1. Talenan kayu.
Hingga kini, benda ini masih menjadi barang yang selalu ada di dapur. Fungsinya sebagai tatakan saat memotong bahan-bahan mentah untuk di masak. Menurut John Oxford, peneliti dari Universitas London, sebuah talenan kayu dapat menyimpan ribuan bakteri penyebab penyakit. Sisa potongan makanan yang mengendap dapat membuat koloni bakteri baru dan mengendap di kayu. Bakteri tersebut akan menempel di setiap bahan makanan yang kita potong.
2. Talenan plastik.
Seringkali digunakan untuk mengganti talenan kayu yang lebih tradisional. Tak semua talenan terbuat dari plastik yang aman. Bahan plastik bisa berbahaya jika tidak sengaja terkonsumsi. Pilihlah produk talenan plastik yang menjamin keamanan plastiknya. Jika Anda tak yakin, saat talenan sudah tergores, lebih baik ganti dengan yang baru. Berbagai penyakit akibat dari bahan kimia talenan plastik ini, akan muncul 20 – 30 tahun kemudian yang sangat kita tidak sadari.
3. Sikat gigi.
Peneliti dari Universitas Manchester mengungkap bahwa sebanyak 10 juta bakteri bisa berkumpul di sikat gigi. Tak hanya itu, virus penyakit dan jamur bisa berkembang biak di sana. Para peneliti menyarankan Anda untuk mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali.

4. Handuk.
Kondisinya kurang lebih sama dengan sikat gigi. Dan untuk menghilangkan bakteri yang berkumpul di dalamnya, perlu pemanasan hingga 90 derajat celcius. Satu hal penting yang sudah menjadi keyakinan kita, sebagai bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat adalah hindari pemakaian handuk secara bersama-sama, karena akan menularkan penyakit seperti penyakit kusta dan penyakit kulit lainnya.

5. Bantal.
Bakteri yang berkumpul pada bantal bisa menyebabkan gangguan pernapasan, gatal-gatal dan demam. Professor Jean Amberline, dari British Society for Allergy menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara teratur, serta mengganti bantal setiap 2 tahun sekali. Fakta lain yang perlu diperhatikan adalah bantal menjadi sumber penularan penyakit seperti penyakit Tuberkulosis Paru. Kata kunci yang sederhana dan sangat bermanfaat adalah menjemur bantal setiap minggu sekali, karena akan dengan mudah mematikan kuman TBC paru yang bersifat anaerob (mati dengan sinar matahari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar