Selasa, 11 September 2012

Nasib Perawat Di Indonesia

 Beberapa hari surfing di internet dengan keyword nasib Perawat Indonesia mendapatkan hasil seperti di bawah ini, Sebelumnya mohon maaf bila ada yang tidak berkenan dengan artikel ini …

"Persaingan Dalam Area Profesionalisme"

Mudah-mudahan Anda yang membaca tulisan ini tidak tersinggung dan mendiskreditkan Profesi Perawat. Apa yang saya ungkapkan dibawah ini hanyalah suatu bentuk kesedihan untuk masa depan Profesi Perawat khususnya Perawat Profesional (S1 Keperawatan).

Sejak issue yang muncul tentang pembentukan S1 Keperawatan sampai saat ini dimana jumlah lulusan S1 Keperawatan yang mencapai jumlah cukup banyak di seluruh Propinsi dari Sabang sampai Merauke, belum menunjukkan adanya perubahan yang signifikan terhadap kesejahteraan Perawat.
Ketika saya praktek selama saya mahasiswa, saat itu saya berdiri dihalaman Rumah Sakit (RS) tersebut dan mencoba memfokuskan melihat area parkir. di situ saya lihat ada beberapa area parkir yang masih kosong sementara ditempat lain kendaraan roda dua dan roda empat bercampur bagaikan sayur dipasar.

Saya jadi heran, kenapa lahan yang kosong itu tidak di gunakan sebagai tempat parkir? Saya mencoba bertanya kepada Petugas parkir, dan menurutnya itu adalah lahan parkir khusus DOKTER. Saya jadi heran.. silahkan anda menganalisa sendiri.

Kemudian saya melihat beberapa orang Perawat berpakaian putih-putih berlarian turun dari mikrolet menuju ke RS tersebut, Saat itu hujan turun sangat lebat sehingga pakaian putih-putih yang menjadi ciri khas Perawat yang mereka pakai menjadi basah dan agak kotor. Terlihat dari raut wajah mereka, nampaknya mereka sudah lama bekerja sebagai Perawat. Saya jadi bertanya-tanya, kemana gaji mereka? Kenapa tdak beli motor saja? atau beli mobil? atau memang tidak mampu sama sekali membeli satu diantaranya?

Beberapa menit kemudian, Tampak sebuah mobil mewah (kalau tidak salah mereknya Kijang Inova) memasuki pelataran RS dan memakirkan mobilnya di area parkir yang kosong tadi dan terlindungi oleh atap seng. kemudian dengan santai Si Empunya mobil keluar dengan santai tanpa takut terkena air hujan. Dari raut wajahnya terlihat masih sangat muda, Kemungkinan besar beliau baru sekitar 1 - 2 tahun bekerja sebagai seorang Dokter.

Ini jadi tanda tanya besar bagi saya.
  • PERAWAT = Angkutan umum.
  • DOKTER = Mobil pribadi.

Tentunya anda berfikir bahwa hal itu adalah suatu kewajaran karena gaji Dokter lebih besar dibandingkan Perawat. Ya, kenyataannya itu memang benar.

Sekarang coba kita lihat perbandingan waktu dinas Perawat VS Dokter:
  • Perawat –> Dinas Pagi:8 jam, Dinas Sore:8 jam, Dinas Malam: 8 jam. Jadi total jam kerja Perawat adalah 24 jam.
  • Dokter –> dari jam. 08.00-13.00

Mungkin itu belum bisa memberikan gambaran yang jelas. Nah sekarang coba kita lihat gambaran tentang tanggung jawab / tindakan di RS : Perawat: 90% sedankan Dokter : 10%

Saya coba memberikan beberapa gambaran pekerjaan perawat yang seharusnya dilakukan oleh dokter:
  1. Pasang Infus
  2. Pasang Kateter
  3. Injeksi
  4. Skin Traksi
  5. Pasang NGT
  6. Oksigenasi
  7. Hecting
  8. dan masih banyak yang lainnya lagi…

Untuk tindakan medis tersebut, ada biaya yang dialokasikan dari pembayaran pasien. Namun yang terjadi adalah entah di seluruh RS atau beberapa RS, yang menerima kompensasi tersebut adalah Dokter yang nota benenya bukan Dokter yang melakukan tindakan tersebut.

Hal ini jadi pertanyaan, konpensasi tersebut untuk Perawat atau Dokter??? (kasihan banget Perawat). Mau mengadu kemana?? Direktur RS nya siapa?? DOKTER, yang duduk di wakil rakyat?? di dominasi oleh DOKTER. Perawat ga kebagian donk...

Kalau dipikir-pikir, memang Perawat hari ini masih sangat mengenaskan, lebih buruk dari seekor keledai. Lebih parahnya lagi masih ada beberapa orang perawat yang menjilat di kaki dokter mengharapkan imbalan walau cuman sepeser, Makanya Perawat semakin di injak, di pelintir bahkan di ludahi oleh profesi lain karena kebodohannya.

Saya sendiri sebagai seorang Perawat, malah malu jika di panggil Perawat, karena Perawat hari ini sudah menempati posisi teratas untuk citra terburuknya. Ada juga yang dengan bangganya karena telah memiliki gelar NERS merasa dirinya sudah hebat, mendiskriminasikan Perawat D3. Padahal intinya kita sama, yaitu sama-sama Perawat. Hal tersebut terbukti bahwa di rumah sakit kita mempunyai nama panggilan yang sama yaitu "PERAWAT".

Sekarang saatnya kita semua saling merangkul tanpa memandang SPK, D3, D4, S1, S2, S3, bahkan profesor sekalipun. Kita semua sama, PERAWAT.

Saat ini sebaiknya kita sama-sama mendoakan agar UU Keperawatan dapat segera di syahkan agar terjadi perubahan yang kita harapkan sesuai dengan isi UU tersebut. Tanggal 12 Mei yang baru berlalu ini, mari kita jadikan sebagai langkah awal perjuangan kita yang hampir ambruk beberapa saat yang lalu. Kita perlu menyadari bahwa perjuangan tidak akan pernah berhasil tanpa adanya PERSATUAN…..!!!!!!!!

13 komentar:

  1. MENANG BERAPAPUN, PASTI KAMI BAYAR !!! *


    * Melayani LiveChat 7 x 24 Jam Nonstop :

    - WA : 08125522303
    - BBM : CSID303



    Join Sabung Ayam Online

    Agen Sbobet Bolatangkas

    http://www.ayambakar.me/

    Situs Poker Online Uang Asli

    BalasHapus
  2. Your article is very useful, hopefully the future posts can be even better.

    Essen Ikan Lele Segala Cuaca

    BalasHapus
  3. Do you like fishing for catfish? visit our website at:

    Essen Ikan Patin Galatama Jitu

    BalasHapus
  4. The article that you created is very helpful, thank you. Let's see our website :)

    Oplosan Essen Ikan Tawes Segala Cuaca

    BalasHapus
  5. Thank you for all of your knowledge given to us, hopefully you can benefit.

    2 Racikan Umpan Ikan Tawes Dengan Essen Katilayu

    BalasHapus
  6. Thank you for the information you provided, it was very helpful (:

    Umpan Ikan Bawal Mogok Makan

    BalasHapus
  7. Good information, visit our website if you have a hobby of fishing.

    Umpan Ikan Patin Untuk Di Waduk

    BalasHapus