Kamis, 06 September 2012

Mencegah Cedera Saat Anak Bermain



Bermain merupakan kebutuhan bagi anak. Melalui permainan, anak mengembangkan imajinasi, kemampuan motorik dan sosialnya.
Saat bermain anak mengeksploitasi lingkungan sekitarnya dan merasakannya sebagai sesuatu hal yang menyenangkan. Kadangkala mereka tidak menyadari risiko cedera, jatuh atau kecelakaan yang mungkin dialami saat bermain.
Tahukah anda risiko cedera, jatuh atau kecelakaan yang dapat dialami saat anak bermain dan bagaimana cara mengatasinya ?

Jenis permainan yang berisiko pada anak ...
  1. Jungkat jungkit; gerakan naik turunnya bisa menimpa bila ada anak yang bermain di bawahnya.
  2. Ayunan; ayunan adalah benda berat yang sulit berhenti, sehingga bisa menabrak anak yang berada di depannya.
  3. Bersepeda; bersepeda membutuhkan keseimbangan, seringkali anak terjatuh saat bersepeda.
  4. Perosotan; saat bermain perosotan anak meluncur dengan cepat sehingga bisa menimpa anak yang berada di depannya.
  5. Berenang; berenang bisa menimbulkan bahaya tenggelam, bila tinggi badan anak tidak sesuai dengan kedalaman air kolam renang dan tanpa pengawasan.

Tindakan yang harus dilakukan orang tua ...
  • Ajak anak bicara tentang risiko cedera, jatuh atau kecelakaan yang dapat terjadi saat anak bermain dan cara mencegahnya, dengan bahasa yang mudah dimengerti si anak.
  • Usahakan mendampingi anak saat mereka bermain.
  • Ingatkan anak agar tidak bermain di bawah jungkat jungkit, di depan perosotan dan ayunan.
  • Dampingi dan awasi anak saat berenang.
  • Biasakan anak menggunakan alat pelindung diri seperlunya saat bermain, seperti memakai helm saat bersepeda atau pelampung saat berenang.
  • Jangan lupa sediakan juga kota P3K di rumah.

DENGAN BERMAIN SECAR AMAN, ANAK SENANG,

ORANG TUA TENANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar